Senin, 28 Maret 2016

Perang Badar

  Sesungguhnya segala puji milik Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan kepada -Nya, dan memohon ampunan kepada-Nya. Kami memohon perlindungan kepada-Nya dari kejahatan jiwa kami dan dari keburukan amalan kami. Barang  siapa diberi pentujuk oleh Allah, tidak ada seorangpun yang dapat menyesatkan-Nya. Dan barang siapa disesatkan, maka tidak satupun yang dapat memberinya pentunjuk. 
  Kami bersaksi bahwa tidak ada yang dibadahi secara benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya dan bahwa Muhmmad adalah hamba dan utusan-Nya.Mudah-mudahan Allah memberikan shalawat kepada beliau, keluarga, para sahabat beliau, serta orang -orang yang mengikuti mereka dengan baik. Dan mudah-mudahan Allah memberikan keselamatan sebanyak-banyaknya. 
                                                            PERANG BADAR 


  Kemarahan penduduk Makkah semakin hari semakin menjadi-jadi disebabkan karena mereka mengtahui bahwa agama islam di Madinah telah mengalami kemajuan yang berarti.Meraka khawatir orang-orang islam akan membalas kekejaman-kekejaman yang pernah mereka lakukan. Lagi pula perdagangan mereka dengan Syiria menjadi terhalang. Untuk pergi ke Daemascus mau tidak mau meraka harus melalui Madinah yang telah dikuasai islam.
      Di samping itu, dikisahkan bahwa sebelum Nabi  hijarah ke Madinah, seorang tokoh yang bernama Abdullah bin Ubay yang mempunyai pengaruh yang cukup besar,menurut rencana akan diangakat sebagai pemimpin besar oleh sebagain besar penduduk Madinah. Tetapi dengan kehadiran Nabi di Madinah, pupuslah rencana tersebut. Oleh karena itu timbullah rasa dengki dan marah terhadap diri Nabi. Kemarahan mereka juga mereka tujukan kepada penduduk Madinah yang memberikan perlindungan Kepada Nabi Muhmmad dan pengikut-pengikutnya. Meraka menganggap bahwa penduduk Madinah sebagai pemberontak dan mereka ingin menghukum bersama Nabi Muhmmad.
    Meraka mencari -cari kesempatan untuk melaksanakan maksud mereka itu sampai suatu kesempatan datang dari segolongan orang Madinah. Walaupun penduduk Madinah menerima ajaran Nabi Muhmmad. Tetapi banyak juga meragukannya. Meraka tak dapat menyetujui kekuasaan Nabi Muhmmad. Dan mengadakan gerakan gelap untuk menyikirkan Nabi dari negeri mereka. Dalam pada itu penduduk Madinah sudah bersiap-siap pula hend ak menyerang orang islam dengan kekuasan yang besar. Hal ini menyebakan kedudukan orang islam mulai sulit dan berbahaya sekali. Setiap waktu orang islak dalam kecemasan, kekhawatiran kalau datang serang dari luar atau timbul pemberontakan dalam negeri.



Artinya:
 “Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS. Al-Baqarah: 190) Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Makkah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidilharam, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir. (QS. Al-Baqarah: 191) Kemudian Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Mahapengampun lagi Mahapenyayang. (QS. Al-Baqarah: 192) Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya untuk Allah semata-mata. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zhalim.” (QS. Al-Baqarah: 193). 

       Ayat di atas memberi isyarat kepada kaun muslimin untuk mengangkat senjata dalam rangka melindungi diri. Tetapi dilarang melewati batas atau mendahuli menyerang. Agama islam berdiri di atas keadilan yang sempurna, tidak mau menyerang dan tidak suka diserang. 
    Oleh karena adanya perintah tersebut, Maka Nabi mulai menyusun pasukan, mengatur pertahanan dan perlengkapan. Mula -mula Nabi mengutus beberapa orang penyelidik di dalam kota untuk mengetahui rencana dan kekuatan musuh serta untuk menarik kepala-kepala suku Badui ke pihak islam. 
        Pada bulan Rajab tahun ke--2  Hijrah, Nabi Muhmmad mengutus 12 orang Muhajirin dengan diketahu oleh Abdullah bin jahsy untuk bertolak ke selatan. Sepucuk surat diberikan kepadanya dengan perintah membukannya setelah 2 hari perjalanan. Perintah itupun dipenuhi. Setelah 2 hari perjalanan sesuai pesan Nabi Muhmmad, Abdulah membuka surat tersebut adapun isi surat tersebut adalah , "kalau sudah kau baca surat ini, teruskan perjananmu sampai Naklah dan awasi keadaan mereka kemudian laporkan hasilnya. "
          Di Nakhlah kelompok yang dipimpin Abdullah itu menemui kafilah dagang Quraisy yang dimpimpin oleh Amr bin Hazrami, mereka. sedang menuju ke Makkah. Kelompok ini teringat akan perlakuan Quraisy dahulu dan hartabenda mereka telah di rampas. Tiba-tiba kelompok yang dipimpin oleh Abdullah itu menyerang kafilah dagang Quraisy di Nakhlah dekat Makkah dan di Slkrimishi, mereka membunuh Amr bin Hazrami. Peristiwa Nakhlah ini membangkitkan semangat bangsa Quraisy untuk menyerang kaum muslimin. 

     
            Tiba-tiba Nabi Muhmmad menerima laporan bahwa kafilah Quraisy yang amat besar terdiri dari 1.000. ekor unta dengan segala muatannys, sedang dalam. perjalanan dari syiria menuju Makkah. Untuk mengurangi kekuatan musuh yang telah siap menyerang itu, Nabi memerintahkan untuk mencegat kafiah itu dan merampasnya untuk dijadikan kekuatan perang. Maksud Nabi ini diketahui oleh Abu sufyan yang mengepalai kafilah itu. Abu sufyan segera mengirim utusan ke Makkah mintu bantuan tentara sebanyak-banyaknya, sedang perjalanan kafilah diperbolehkan melalui satu tempat yang bernama  badar, menyusur pantai laut merah. Makkah segera mengirimkan batuan yang terdiri dari 1.000 orang tentara . 1.00 orang diantara nya berkendaran kuda dan 700 orang lainnya berkendara unta yang kesemuanya yang dimpimpin oleh Abu jahal. Ketika pasukan bantuan ini bertemu dengan Abu sufyan, ia menyuruh agar pasukannya kembali saja ke Makkah, karena bahaya sudah lewat. Tetapi Abu jahal ingin memperlihatkan  kekuatan tentaranya kepada orang madinah itu. 
       Semetara itu pasukan Rasulullah, hanya terdiri dari 313 orang saja. Di antaranya 2 orang berkendaran kuda. Tentara yang kecil ini berangakat bersama Rasulullah menuju ke Badar. Dengan demikian peperangan antara kaum Quraisy dengan kaum muslim Madinah tak dapat dihindarkan lagi. 
         Pada pagi ju'mat 17 Ramadan tahun ke-2 kedua pasukajbbini saling berhadapan. Saat ini Nabi sendiri memimpin kaum muslimin, mengatur barisan. Tetapi ketika dilihatnya pasukan Quraisy begitu besar, sedang jumlah kaun muslimin kecil sekali, di samping perlengkapan yang sangat terbatas dibanding dengan perlengkapan Quraisy, Nabi kembali ke kemahnya dengan ditemani oleh Abu Bakar. Sungguh cemas ia akan peristiwa yang bakal terjadi hari itu, sungguh pilu hatinya melihat nasib yang bakal terjadi hari itu, sungguh pilu hatinnya melihat nasib yang bakal mempimpin islam sekiranya  kaum muslimin tidak sampai mendapatkan kemenangan. 
         Kini Nabi Muhmmad, menghadapakn wajahnya ke kiblat dengan seluar jiwanya, ia menghadapakan diri kepada Allah. ia memohon kepada Allah akan segala apa yang telah dijanjikan kepadanya, ia membisihkan dalam hatinya agar Allah memberikan pertolongan. Kemudian turunlah wahyu Allah:


يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ حَسْبُكَ اللَّهُ وَمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ (64) يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ حَرِّضِ الْمُؤْمِنِينَ عَلَى الْقِتَالِ إِنْ يَكُنْ مِنْكُمْ عِشْرُونَ صَابِرُونَ يَغْلِبُوا مِائَتَيْنِ وَإِنْ يَكُنْ مِنْكُمْ مِائَةٌ يَغْلِبُوا أَلْفًا مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَا يَفْقَهُونَ (65) الآنَ خَفَّفَ اللَّهُ عَنْكُمْ وَعَلِمَ أَنَّ فِيكُمْ ضَعْفًا فَإِنْ يَكُنْ مِنْكُمْ مِائَةٌ صَابِرَةٌ يَغْلِبُوا مِائَتَيْنِ وَإِنْ يَكُنْ مِنْكُمْ أَلْفٌ يَغْلِبُوا أَلْفَيْنِ بِإِذْنِ اللَّهِ وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ (66) }

" Hai Nabi, cukuplah Allah dan orang-orang mukmin yang mengikutimu (menjadi penolongmu). Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin itu untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kalian, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang (yang sabar)di antara kalian, mereka dapat mengalahkan seribu orang-orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti. Sekarang Allah telah meringankan kepada kalian, dan Dia mengetahui bahwa pada kalian ada kelemahan. Maka jika ada di antara kalian seratus orang yang sabar, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang; dan jika di antara kalian ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka dapat mengalahkan dua ribu orang dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar(Al-Anfal 65-66). 
    Selanjutnya Nabi bermusyawarat dengan para sahabat beliau, Abu bakar Abu bakar dan umur menasehatkan agar pertempuran diteruskan. Begitu pula Miqdad bin Amr dari Muhjirin. Ia berkata Rasulullah,  "Teruskan apa yang diperintahkan Allah kepada engkau. 
      Berhubung adanya larangan tidak boleh mendahuli menyerang maka orang-orang islam mentaati hingga musuh mendahului menyerang. Sudah menjadi kebiasaan bangasa Arab behwa sebelum perang di mulai terlebih dahulu diadakan perang tanding seorang lawan seorang. 
          Tiga orang prajurit dari pihak musuh melawan tiga orang pahlawan islam, untuk bertanding. Ketika dari pihak muslimin yang sampai menghadap adalah Hamzah bin Abdulullah Muthalib, Ali bin Abu tahlib dan Ubaida bin Haris. Hamzah tidak lagi memberikan kesempatan kepada Syaibah, juga Ali tidak memberi kesempatan kelada Walid, mereka itu tewaskan. Lalu keduanya segera membantu Ubaidah yang kini sedang diterakam oleh "Utbah, sehingga ketiga prajurit musuh itu seluarnay dapat ditewaskan. 
       Selasai perang tanding itu, dilanjutkan dengan peperangan yang sebenarnya antara kedua belak pihak. Dalam peperangan itu, pihak Quraisy banyak yang tewas, bahkan Abd jahal sendiri tewas di tangan pemuda Anshar. jumlah yang tewas dari pihak musuh sebanyak 70 orang sedangkan dari pihak islam gugur sebagai syuhada berjumlah 12 orang. Pasukan Quraisy pada akhirnya mundur setelah mengetahui banyak pasukannya tewas. Namun demikian kaum muslimin telah berhasiil mengejar mereka dan mengkap sebanyak 70 orang musuh sebagai tawanan perang. 
           Dampak kemengan pasukan islam ini, sedikit banyak sangat memukul psikologis yahudi dan Badui, sehingga bertanyan dalam hati, bagimana mungkin kaum muslimin yang hanyak sepertiga pasukan Quraisy dapat menglahkan pasukan mus
           Sementara itu Nabi sibuk dengan urusan tawannya perang. Dia memsihkan mereka. Kepada para sahabat ia berkata "Perlakukanlah mereka dengan sebaik-baiknya, ' Terhadap para tawan ini umur bin khathubab mengusulkan agar mereka dibunuh semuannya, seimbang dengan kekejaman mereka terhadap orang-orang islam. Tetapi Abu bakar mengusulkan agar tawan-tawanan yang kaya di wajibkan menebus dirinya masing-masing, lalu dibebaskan sedangkan yang miskin dan tidak berbahaya dibebaskan dengan tanpa uang tebusan. Setelah bermusyawarat, Nabi akhirnya memutuskan agar mereka dibebaskan dengan tembusan sesuai dengan kemanpuanya atau kemanpuan keluarganya masi ng-masing. Diperkirankan tembusan itu mencapai 400 dirham. Para tawanan yang mempunyai kepandai menulis, dapat menebus dirinya dengan kepandainya itu. Demikianlah juga terhadap kelompok ahli syair, yang sering menyandungkan syair untuk melawan Nabi, dihadapkan ke muka mahkamah yang dimpimpin oleh Nabi Muhmmad, sekalipun mereka adalah tawanan perang yang sedang diadil, Nabi tetap memperlakukanya dengan baik . Bahkan usulan untuk mecabut gigi tawanan agar tidak mampu menghasut umat pun ditolak oleh Nabi Muhmmad. 

           Demikianlah perlakuan kaun muslimin terhadap tawanan perang sebagai salah satu cara untuk menyiarkan islam pada waktu yang lalu. 


           

           


     
Lokasi: Lokasi tidak diketahui.

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html