Sabtu, 19 Maret 2016

Keturunan Nabi Muhmmad

 Segala puji bagi Allah, Tuhan yang telah mengutus para rasul dan para Nabi sebagai pembawa berita gembira dan peringatan kepada seluruh umat manusia..
 
                                       KETURUNAN NABI MUHMMAD SAW. 

  Nabi isma'il AS. adalah putra ibrahim hasil perkawinannya dengan istri yang kedua, Hajar, suku quraisy adalah cadang yang terkenal dari bangsa Arab keturunan isma'il.
   suku quraisy ini adalah keturunan Fihr, yang dinamakan juga quraisy, artinya saudagar. ia hidup di abad ke-3 Masehi, ia adalah keturunan Ma'ad anak Adnan keturunan langsung dari isma'il AS.

    qushay, salah seorang keturunan Fihr,  pada abad ke -5 Masehi mempersatukan semua suku qurasiy dan berangsur-angsur mengusai semua Hijaz. ia memperbaiki ka'bah, mendirikan istana yang dipergunakan sebagai tempat berkumpul dan membahas mengenai hal-hal yang menyangkut kepentingan umum. ia juga menarik pajak dan menyediakan makan serta air untuk jammah haji pada musim haji.

    Pada tahun 480 M. qudshsi meningga dunia. Sepeninggal qushay tanggung jawab kekuasanya diganti oleh anaknya, Abdud Daar. Setelah Abdud Daar meninggal dunia terjadilah sengketa antara kedua belah pihak, yaitu antara cucu-cucu Abdud Daar dengan Anak-anak Abdul Manaf. Selanjutnya diadakan pembagian tugas dan diputuskan bahwa Abdul syam, anak Abudl Manaf bertugas menyediakan air dan mengumpulkan pajak sedangkan cucu -cucu Abdud Daar bertugas menjaga Ka'bah, istana dan bendera peperangan. Namun demikian setelah beberapa waktu, Abdus syam menyerahkan kekuasanya kepada adiknya, Hasyim yang dipandang pantas untuk menikul tanggung jawab ini. Hasyim adalah seorang tokoh yang terkenal di kota Arab karena keberaniannya dan kejujurannya. Melihat keadaan Hasyim yang demikian itu timbulah rasa iri dan dengki dalam hati Umayyah, anak Abdus syam. ia berusaha hendak merebut dan mejatuhkan kekuasaan dari tangannyab, akaj tetapi semua usahnya itu hanyalah sia-sia belaka. Hasyim meninggal dunia pada tahun 510 M. yang kemudian digantikan oleh saudaranya Muthalib. Sepeninggal Muthalib, tanggu jawab kekuasanya dipengangb oleh Abdul Muthalib masih tetap mempunyai tugas sebagaimana tugas-tugas kakek-kakeknya  tempo dulu , yakni memelihara keamanan dan ketertiban, juga menyediakan bahan makanan dan minuman bagi para jammah yang datang karena air minum pada wakti itu soal yang sulit di sana.
    Untuk mengatasi kesulitan air tersebut, Abdul Muthalib bercita-cita dan merencanakan kembali sumur yang telah lama tertimbun. Rencana tersebut tampaknya bukanlah hal yang mudah akan tetapi diperlukan tenaga yang cukup banyak, padahal waktu itu Abdul Muthalib baru mempunyai seorang anak saja, Haris. ia berfikir meninta bantuan orang lain dirasa sukar diharapkan. oleh karenanya Abdul Muthalib memohon kepada Allah SWT. agar diberi anak yang banyak maka ia akan meyebelihi salah seorang anaknya untuk kurban sebagai tanda syukur terhadap Allah SWT.
     Rupanya Tuhan yang maha kuasa itu mengetahui rencana hambanya itu. Sehingga dikabulkan apa yang menjadi cita-cita Abdul Muthalib itu. 30 tahun kemudian, lahirlah beberapa orang anak itu diantarnya adalah Abu Thalib, Abbas, Hamzah, Abu lahab, dan Abdullah.
      Lanjutnya dilaksanakan rencana pengalian sumur tersebut. selesai mengali sumur tersebut, tibalah saatnya bagi Abdul Muthalib untuk menunaikan nadzarnya sebagai kurban. Orang-orang sama beramai menyaksikan Abdul Muthalib membawa anaknya ke dekat ka'bah kepada seseorang yang pandai untuk diundi siapakah diantara mereka yang akan dijadikan kurban.
       Pada saat yang telah ditentukan dilakukanlah undian yang kemudilah keluarlah nama Abdullah. Selanjutnya Abdullah Muhthalib membawa nya ketempat penyebelihan di dekat sumur zam-zam, tanpa ragu Abdullah menurut kepada Ayahnya. Namun demikian diantara kerumunan orang banyak tiba-tiba mengajukan keberatan atas penyebelihan Abdullah, putra Abdul Muthalib itu. Selanjutnya masalah di bawa kepada seseorang dukun wanita di yatsrib. Dukun wanita itu menyuruhnya untuk dilakuan undian kembali yang pada Akhirnya. Abdullah tidak jadi disembelih sedangkan sebagai ganyinya disembilhkan seratus ekor unta.
      Peristiwa tersebut diatas  menjadikan nama Abdul Muthalib dan Abdullah semakin terkenal diseluruh tanah Arab. Khusus tentang diri Abdullah menjadi idola di kalangan gadis-gadis mendambakan ingin dipersunting oleh pemuda yang selamat dari penyebelihan itu. Akhirnya kini seorang gadis yang paling berbahagia adalah Aminah binti Wahab dari Bani Zuhrah menjadi istri Abdullah bin Abdul Muthalib. Dari perkawinnya itu lahirlah Muhmmad SAW. Sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam.
      Adapun silsilah asal usul Nabi Muhmmad SAW. dibawah ini penulis tuangakan secara sederhana Mulai dari Nabi ibrahim AS. Hingga Nabi Muhmmad SAW. dengan maksud untuk memudahkan para pembaca dalam memahami asal usul keturunan Nabi Muhmmad SAW. Silsilah tersebut sebagai berikut.


        #kalau ada yang ingin komentar ar aja ndak papa ko lebih bagus. #
            Semoga bermanfaat. Amin
           TERIMA KASIH



0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html