Kamis, 10 Maret 2016

Ada beberapa Tips Agar cepat terkabul Doa nya

               #Berdoalah dengan khusyu dan ikhlas, dan pastikan doa tersebut karena Allah Sebagai manusia yang hanya bisa membuat rencana, berdo’a adalah salah satu cara paling mujarab untuk meminta sesuatu dari Allah SWT, Zat Maha Sempurna yang menjadi pemilik dan penguasa dari seluruh galaksi, alam semesta, dan segala makhluk yang ada di dalamnya.
Tapi, apa saja syarat atau hal yang membuat do’a kita akan dikabulkan oleh Allah SWT? Kali ini akan kita bahas beberapa di antaranya.
Anjuran untuk berdo’a dalam agama Islam muncul di Al-Qur’an, tepatnya di surat Al-Mu’min ayat 60 yang isinya kurang lebih tentang jika seseorang berdo’a kepada Allah SWT, maka Allah akan mengabulkan do’a-do’a tersebut.
                         
                                               Al-Mu,min Ayat 60

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ


Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".Sementara mereka yang sombong dan sama sekali tidak berniat untuk menyembah Allah SWT dengan cara memanjatkan do’a kepadaNya maka akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam kondisi diri yang amat hina.
Mengingat janji ini adalah janji yang dibuat langsung oleh Allah SWT, maka tentu saja seluruh do’a yang datang sudah pasti akan dikabulkan, hanya masalah waktu saja sebelum semuanya terjadi.

Untuk terkabulnya do’a, ternyata ada beberapa syarat-syarat yang harus dipenuhi seseorang. Untuk apa saja hal itu, ternyata sudah dituliskan dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits, yaitu sebagai berikut:
1. Berdo’a dengan sabar dan diiringi shalat
2. Menugulang do’a sebanyak tiga kali
3. Berdo’a di waktu dan tempat yang mustajab
4. Hanya konsumsi makanan serta minuman yang halal
5. Berdo’a dengan suara lembut dan rendah hati

               # do’a di waktu dan tempat yang mustajab

        1.   Doa pada malam Lailatul Qadar.
2.   Pertengahan malam terkahir, ketika tinggal sepertiga malam yang terakhir.

Keterangan: Berdasarkan hadits riwayat al-Bukhari, Muslim dan lain lain. Sepertiga malam terakhir kira-kira antara jam 24:00 sampai dengan menjelang Subuh(fajar). Wallahu a'lam.

3.   Duburush shalawaatil maktuubah(akhir sholat-sholat wajib).

Keterangan: Syaikh bin Baaz rahimahullah berkata: "Kata 'duburush shalah' bisa berarti akhir shalat sebelum salam, juga bisa berarti sesudah salam (langsung). Banyak sekali hadits-hadits yang menunjukkan kepada dua pengertian tersebut. Namun, kebanyakan hadits-hadits itu menunjukkan bahwa yang dimaksud adalah akhir shalat, tetapi sebelum salam, karena hal itu ada kaitannya dengan doa doa (dan seterusnya)." (Petikan dari fatwa Syaikh bin Baaz rahimahullah, dalamFataawa Muhimmaat Tata'alalaqu bish-Shalaah).

4.   Waktu antara adzan dan iqamah.
5.   Pada saat setiap kali setelah dikumandangkan adzan.
6.   Suatu “waktu” pada setiap malam hari.

Keterangan: Berdasarkan hadits riwayat Muslim no. 757 "Bab Fil Laili Saa'atun Mustajabaabu fiihad Du'aa'."

7.   Pada saat turun hujan.
8.   Pada saat jihad fii sabilillaah(berperang di jalan Allah Ta'ala).
9.   Suatu waktu pada hari Jum'at. (Pendapat yang paling kuat berkenaan dengan masalah ini, bahwa suatu waktu yang dimaksudkan adalah ba'da Ashar di hari Jum'at. Tetapi dimungkinkan juga, bahwa yang dimaksudkan adalah waktu antara khutbah dan shalat).
10.  Ketika bersujud (dalam shalat).
11.  Jika tidur dalam keadaan suci, lalu bangun pada malam hari, kemudian membaca doa yang ma'tsur – yakni doa yang datang atau berasal dari Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam.

KeteranganSebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wassalam bersabda: "Barangsiapa bangun diwaktu malam lalu membaca: Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikalah, lahulmulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syaai iin Qadiir, Alhamduliillahi wasubhanallah, walaa ilaaha illallahu wallahu akbaru walaa haula walaa quwwata illaa billahi Allahummaghfirlii (Artinya: Tidak ada illah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah Yang Mahaesa, Tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah dan Maha suci bagi Allah,tidak ada illah yang berhak di ibadahi dengan benar kecuali Allah, Allah Mahabesar, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertologan Allah. Ya Allah, ampunnilah aku), atau ia berdoa, (maka) akan dikabulkan doanya. Apabila ia berwudhu kemudian melakukan sholat, maka shalatnya akan diterima oleh Allah.” (HR. Al-Bukhari no.1154, Ibnu Majah no. 3878, Abu Dawud no.5060. An-Nubadz al-Mustathaabah hal.73).

12.  Pada saat memanjatkan doa (berikut) :  

لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ - See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-al-anbiya-ayat-87-95.html#sthash.Z7h6rmdr.dpuf
لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
  
Laa ilaaha illaa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimin (QS.Al-Anbiyaa': 87)


Keterangan: HR. At-Tirmidzi no. 3505 dan al-Hakim I/505.

13.  Doa kaum muslimin setelah meninggalnya seorang muslim.

Keterangan: yakni ketika memejamkan mata si mayit yang baru saja meninggal dunia. (HR. Muslim no.920, an-Nubadz hal. 59).

14.  Doa ketika ditimpa musibah, yaitu dengan membaca:

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَا 

Sesungguhnya kita adalah kepunyaan Allah dan kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah, berilah ganjaran dalam musibahku ini dan berikanlah ganti kepadaku yang lebih baik darinya.”  (HR. Muslim no.918).

15.  Doa seorang muslim untuk saudaranya sesama muslim tanpa sepengetahuannya.
16.  Doa orang yang sedang berpuasa sampai ia berbuka.
17.  Doa setelah berwudhu apabila berdoa dengan doa-doa ma'tsur.
18.  Doa pada bulan Ramadhan.
19.  Di tempat berkumpulnya kaum muslimin di majelis-majelis ilmu.
20.  Doa yang dipanjatkan setelah memanjatkan pujian dan sanjungan kepada Allah serta shalawat atas Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam ketika tasyahhud akhir.
21.  Ketika berdoa kepada Allah dengan menyebut nama-Nya yang agung, yang mana jika kepada-Nya dipanjatkan doa dengan menyebut Nama itu, niscaya Dia akan mengabulkannya dan jika Dia diminta dengan menyebut Nama itu pula, niscaya Dia akan memberinya.
22.  Doa keburukan dari orang yang dizalimi (dianiaya) atas orang yang 
     menzalimi.
23.  Doa kebaikan dari orang tua untuk anaknya dan doa keburukan dari 
     orang tua atas anaknya.
24.  Doa musafir, yaitu orang yang sedang melakukan perjalanan (safar).
25.  Doa orang yang benar-benar dalam keadaan terjepit. (QS. Al-Anfaal: 9, 
     QS. An-Naml: 62).
26.  Doa pemimpin yang adil.
27.  Doa anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya untuk kedua orang 
     tuanya.
28.  Ketika minum air zamzam disertai dengan niat yang tulus.
29.  Doa pada hari Arafah di padang Arafah.
30.  Doa di Shafa.
31.  Doa di Marwah.
32.  Doa ketika berada di Masy'arilharam (Muzdalifah).
33.  Doa setelah pelemparan jumrahash-Shugra (kecil).
34.  Doa setelah pelemparan jumrah al-Wustha (pertengahan).
35.  Doa di dalam Ka'bah dan orang yang mengerjakan shalat di dalamHijr (Hijr isma'il) karena ia bagian dari Baitullah.
36.  Berdoa di Multazam, yaitu tempat di antara pintu Ka'bah dengan dan Hajar Aswad.


Keterangan: Lihat, Manaasikul Hajji wal 'Umrah -Syaikh al-Albani hal.23.

37.  Doa orang yang sedang menunaikan ibadah haji.
38.  Doa orang yang sedang menunaikan ibadah umrah.

Keterangan: HR. Ibnu Majah no. 2893 - lihat Silsilah al Ahaadiits ash-Shahiihah no.1820.

Seorang muslim akan senantiasa berdoa kepada Rabb-Nya kapan dan dimana saja berada, dan doanya insya Allah akan dikabulkan.

Allah Subhanahu wata'ala berfirman:

وَإذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنّي قَرِيْبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إذَا دَعَانِ
  
"Dan apabila hamba-hamba Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwa Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia memohon kepada Ku"(QS.Al-Baqarah:186)

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

"Dan Rabb-mu berfirman: ‘Dan berdoalah kepada Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS.Al-Mukmin : 60)

Ketahuilah, bahwa waktu-waktu, keadaan dan tempat-tempat di atas perlu mendapat perhatian khusus.

Kemudian yang harus diperhatikan, bahwa doa adalah ibadah, dan ibadah adalah hak murni milik Allah semata. Sebagaimana Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam penciptaan, memberikan rizki, menghidupkan, mematikan dan mengatur alam semesta ini. Demikian juga tidak ada sekutu bagi Allah dalam segala macam ibadah, termasuk doa. Barangsiapa berdoa meminta sesuatu, meminta rizki, meminta kesembuhan penyakit dan selainnya kepada sesuatu selain Allah, maka ia telah terjatuh kepada Syirkun Akbar (syirik yang paling besar), berbuat dosa besar yang paling besar, dan doanya tidak dikabulkan Allah.

Kita diperintahkan untuk mengikhlaskan ibadah dan doa semata-mata karena Allah dan hanya kepada Allah saja, tidak kepada yang lain-Nya.

هُوَ الْحَيُّ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ فَادْعُوهُمُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ ۗ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّالْعَالَمِينَ

"Dia-lah Yang Mahahidup, tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan Dia, maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadah kepada-Nya. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam." (QS.Al-Mu'min: 65)     

Mudah-Mudahan informasi ini bermanfaat untuk kalian semua. Amin 

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html